Bagi kita yang mendengar atau membaca pertama kali pertanyaan ini, mungkin akan tersenyum. Menganggap ini hanyalah sebuah pertanyaan kelakar penuh canda. Namun tidak demikian bagi Dr. Fenny Martha Dwivany. Pemimpin Banana Grup, sebuah grup peneliti di Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (PPNN)
Dr. Fenny tertarik meneliti pisang karena Indonesia merupakan Negara dengan keanekaragaman varietas pisang terbanyak di dunia. Ada seribu lebih jenis Pisang di Indonesia, namun hanya beberapa saja yang dikenal oleh masyarakat. Berbanding terbalik dengan jumlah varietas pisang di Indonesia, dalam skala internasional Indonesia baru menempati posisi nomor 70 sebagai pengekspor pisang di dunia. Salah satu permasalahan petani pisang di Indonesia tidak bisa bersaing dengan petani luar adalah teknologi pengolahan pasca panen, baik itu penyimpanan maupun transportasi pisang dari petani sampai kepada konsumen.
Pemaparan pisang yang disampaikan oleh ahli genetic and molecular Biotechnology dalam materi yang bertajuk “From Basic to Applied Research: Indonesia Future Post Harvest Technology”. Materi ini dipapaprkan pada rangkaian kegiatan Nano for Kids and Teachers yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknology pada 13-15 Desember 2016 di gedung Central for Advance Science (CAS) Institut teknologi Bandung.
Dr. Fenny sendiri telah mengkaji Pisang selama sepuluh tahun. Tidak hanya fokus dengan pisang saja, bersama rekan-rekan peneliti lain beliau juga menggunakan material lain dalam penelitian ini. Seperti penggunaan khitosan untuk coating pisang dalam upaya pencegahan pembusukan pisang. Penggunaan bambu dalam mendesain kemasan pisang agar bisa bertahan lama. Penggunaan kulit pisang sebagai obat. dan lain-lainnya.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Banana grup ini merupakan grup multidisplin ilmu, tidak hanya sekedar membahas pisang dari segi genetic dan moleculer technology tapi juga bidang lain yang berkaitan dengannya. Tidak hanya itu juga, peneltian ini juga lintas Negara, salah satunya Grup banana ini akan mengirimkan sampel Pisang Indonesia ke luar Angkasa melalu kerjasama dengan peneliti di Jepang dan NASA.
Harapan Dr. Fenny terhadap peneltian ini adalah bagaimana menggunakan apa yang ada di laut, darat dan udara di Indonesia untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia.
Informasi detail mengenai Grup ini silahkan klik tautan berikut www.thebananagroup.org
No comments:
Post a Comment