Setelah mengumumkan nama Flerovium dan Livermorium pada tahun 2012. IUPAC akan mengumumkan nama baru untuk unsur 113, 115 117 dan 118 yaitu Nihonium, Moscovium Tennessine dan Oganesson.
Unsur 113 yang sebelumnya bernama ununtrium pertama kali di temukan oleh grup Kosuke Morita di RIKEN, Jepang, dengan menembakan Zinc-70 pada Bismuth-209. Klaim pertama penemuan unsur ini tercata pada tahun 2004, namun kepastian terbentuknya unsur ini diumumkan pada tahun 2012. Karena unsur ini disintesa oleh peneliti jepang, maka nama Nihonium diberikan kepada unsur 113 dengan lambang Nh
Unsur 115 (ununpentium) dan 117 (ununseptium) ditemukan oleh kolaborasi tiga kelompok peneliti, Lawrence Livermore National Laboratory di Amerika Serikat, The Joint Institute for Nuclear Research di Rusia dan Oak Ridge National Laboratory di Amerika Serikat. Kedua unsur ini dibuat pada tahun 2010. Nama Moscovium (Mc) diberikan merujuk kepada nama Moscow, tempat dimana Joint Institute od Nuclear Research berada. Sedangkan Nama Tennessine (Ts) diberikan sebagai penghargaan daerah dimana penelitian superheavy element secara besar-besaran di Amerika Serikar di lakukan.
Unsur 115 (ununpentium) dan 117 (ununseptium) ditemukan oleh kolaborasi tiga kelompok peneliti, Lawrence Livermore National Laboratory di Amerika Serikat, The Joint Institute for Nuclear Research di Rusia dan Oak Ridge National Laboratory di Amerika Serikat. Kedua unsur ini dibuat pada tahun 2010. Nama Moscovium (Mc) diberikan merujuk kepada nama Moscow, tempat dimana Joint Institute od Nuclear Research berada. Sedangkan Nama Tennessine (Ts) diberikan sebagai penghargaan daerah dimana penelitian superheavy element secara besar-besaran di Amerika Serikar di lakukan.
Kelompok yang sama juga menemukan unsur 118 (ununoctium) yang kemudia diberi nama Oganesson (Og) sebagai penghargaan terhadap ahli fisika nuklir Rusia, Yuri Oganessian yang memimpin penelitian sintesa unsur 117.
Ke empat nama unsur tersebut akan segera dipublikasikan beberapa bulab kedepan.
Ke empat nama unsur tersebut akan segera dipublikasikan beberapa bulab kedepan.
Mengenai pemberian nama unsur-unsur tidak ada aturan khusus. Pemberian nama bisa saja berdasarkan nama peneliti, nama tempat, nama tokoh, negara atau nama lainnya,
Harapan saya kelak suatu saat ada nama unsur Indonesium dalam tabel periodik. Tentu saja jika hal itu bisa terwujud jika kita pemerintah Indonesia bersedia memfasilitasi para ilmuwan indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Harapan saya kelak suatu saat ada nama unsur Indonesium dalam tabel periodik. Tentu saja jika hal itu bisa terwujud jika kita pemerintah Indonesia bersedia memfasilitasi para ilmuwan indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Sumber : dikutip dan diterjemahkan secara bebas dari artikel yang dipublikasikan pada
1. Chemistry world. Edisi February 2016 halaman 8
2. Chemistry World. Edisi July 2016 halaman 7
1. Chemistry world. Edisi February 2016 halaman 8
2. Chemistry World. Edisi July 2016 halaman 7
No comments:
Post a Comment